Usai berdamai dan menandatangani MoU, pihak PSSI dan KPSI diharapkan dapat segera menyelesaikan semua masalah pada kongres PSSI yang akan digelar 24 September mendatang.
“Soal dualisme klub dan kompetisi itu nanti seluruhnya akan diputuskan di kongres, diskusinya di kongres dan keputusannya bukan berada di tangan saya atau di tangan Djohar Arifin,” ujar La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Sebagaimana diketahui, tim Task Force AFC pada Kamis lalu telah membentuk tim Joint Committee (panitia gabungan) dengan unsur-unsur dari PSSI Djohar Arifin dan PSSI hasil KLB sebagai lanjutan dari penyelesaian konflik sepakbola nasional.
Dibentuknya Joint Committee ini sendiri diyakini oleh Ketua PSSI versi KPSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai kunci untuk memulihkan kondisi sepakbola nasional.
“Joint Committee adalah kunci dari revolusi sepakbola sesungguhnya,” ujar La Nyalla optimis.
Sebagai informasi, Joint Committee tersebut terdiri dari delapan pengurus, masing-masing empat dari kubu Djohar Arifin dan empat dari kubu La Nyalla Mattalitti.
Sumber Artikel
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !